Petting dengan Pasangan: Manfaat, Contoh, Tips – Bisa Hamil?

Petting adalah istilah untuk bermesraan dengan pasangan yang tidak melibatkan hubungan penetrasi.

Ini bisa menjadi bagian dari foreplay atau sekedar aktivitas romantis untuk meningkatkan bonding antara pasangan. 

Ketahui apa itu petting, fungsi, contoh, tips, dan apakah petting dapat menyebabkan kehamilan pada pembagian di bawah ini! 

Apa Itu Petting dengan Pasangan?

Petting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis aktivitas seksual seperti bermesraan, sentuhan fisik, ciuman, pelukan, cuddle, dan sentuhan erotis, yang dilakukan sebelum atau tanpa melakukan aktivitas seksual yang lebih intens seperti penetrasi.

Discover More: Apa Arti Ciuman di Leher? Nafsu atau Cinta?

Contoh Petting dengan Pasangan 

Petting dapat mencakup berbagai jenis aktivitas sensual, seperti:

  • Bermesraan dalam waktu lama, 
  • Berciuman, 
  • Berpelukan, atau cuddling
  • Belaian, 
  • Sentuhan fisik, 
  • Pijat payudara, cumbuan payudara, 
  • Bersentuhan/bergesekan alat kelamin namun keduanya tetap menggunakan pakaian. 

Petting dapat meningkatkan bonding, keterikatan secara emosional, kenyamanan, dan perasaan yang baik pada setiap pasangan.

Apa Itu Heavy Petting

Heavy petting adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kontak fisik yang lebih berat dan dalam antara pasangan. 

Ini melibatkan berbagai jenis aktivitas seksual, seperti:

  • Seks oral, 
  • Fingering, 
  • Cunnilingus, 
  • Blow jobs,
  • Hand jobs, 
  • Masturbasi mutual. 

Heavy petting dapat menyebabkan rangsangan genital atau sensasi seksual tertentu dan biasanya dianggap sebagai bagian dari foreplay sebelum melakukan hubungan seksual yang lebih intens seperti penetrasi. 

Discover More: 10 Cara Ciuman Agar Wanita Nyaman

Manfaat Petting bagi Pasangan?

Petting adalah aktivitas seksual yang dilakukan sebagai bagian dari foreplay dan dapat menyebabkan rangsangan seksual tanpa risiko kehamilan yang tidak diinginkan. 

Berikut ini beberapa manfaat petting bagi pasangan: 

  • Meningkatkan bonding dan keintiman pasangan, 
  • Membantu dalam komunikasi, 
  • Membangun hubungan emosional, 
  • Menjaga hubungan yang lebih kuat, 
  • Menghilangkan stres, 
  • Mengevaluasi arti dari hubungan, 
  • Memungkinkan pasangan untuk saling mempelajari perilaku, keinginan, dan kepribadian satu sama lain. 

Petting juga dapat meningkatkan perasaan sayang, cinta, tanggung jawab dan esensial dalam berpasangan. Namun, itu penting untuk diingat bahwa petting dapat menyebabkan konsekuensi jika dilakukan sebelum pernikahan. Sebaiknya berdiskusi dengan pasangan dan membuat kesepakatan yang baik sebelum melakukan petting.

Bahaya Petting bagi Pasangan 

Meskipun banyak manfaatnya untuk menjalin hubungan yang lebih dalam, ternyata ada beberapa hal yang harus diwaspadai bila pasangan yang belum menikah ingin melakukan petting

Petting yang melibatkan kontak fisik dengan alat kelamin seperti oral seks, cunnilingus, atau blow job masih dapat menyebabkan risiko penularan penyakit menular seksual (IMS) seperti sifilis atau herpes.

Oleh karena itu, penting untuk tetap menggunakan alat proteksi seperti kondom atau pelindung gigi selama melakukan petting atau aktivitas seksual lainnya. 

Selain itu, menghindari seks bebas dapat mengurangi risiko infeksi menular seksual. Namun, petting dapat meningkatkan bonding pada pasangan jika dilakukan dengan kesepakatan yang baik dan dengan pencegahan yang tepat.

Discover More: Penyakit Menular Lewat Ciuman Bibir, Hati-Hati Loh!

Petting Apa Bisa Menyebabkan Kehamilan?

Petting yang hanya berupa sentuhan kulit ke kulit tidak akan menyebabkan kehamilan karena tidak melibatkan penetrasi penis ke vagina atau ejakulasi. 

Heavy petting yang melibatkan sentuhan alat kelamin juga tidak akan menyebabkan kehamilan jika tidak ada penetrasi, ejakulasi, dan pembuahan. 

Namun, risiko kehamilan dapat terjadi bila sperma diterima oleh wanita melalui kontak dengan area yang berpotensi menyebabkan kehamilan seperti vulva atau vagina, yaitu hubungan penetrasi. 

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tepat selama melakukan petting atau aktivitas seksual lainnya yang merangsang hubungan penetrasi–untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. 

Selain itu, sebaiknya berhati-hati terutama bila melakukan petting bukan dengan satu pasangan dan hindari seks bebas untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual.

Tips Keamanan saat Petting dengan Pasangan

Petting dapat meningkatkan bonding dan keintiman pasangan, namun penting untuk melakukannya dengan lembut dan selalu memperhatikan kenyamanan pasangan. 

  • Alat-alat pendukung seperti sex toy dapat digunakan untuk meningkatkan rangsangan seksual.
  • Lubrikasi juga dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan saat heavy petting.
  • Komunikasi yang baik dengan pasangan penting untuk memahami apa yang diinginkan pasangan dan untuk mengenali pasangan lebih baik. 
  • Persetujuan dari kedua belah pihak juga penting sebelum melanjutkan ke hubungan penetrasi.

Diskusikan dengan pasangan tentang metode kontrasepsi yang digunakan, rencana kehamilan selanjutnya, dan meningkatkan kualitas hubungan dengan cara romantis. Sentuhan fisik dan ikatan emosional dapat meningkatkan keindahan dalam hubungan.

Discover More: 14 Manfaat Pacaran Menurut Para Ahli untuk Jiwa dan Mental