Banyak yang bilang bahwa laki-laki dan perempuan itu nggak bisa bersahabat karena bagaimana pun akan ada benih-benih cinta yang tumbuh secara nggak sengaja.
Kira-kira apa saja manfaat pacaran dengan sahabat sendiri? Yuk, kita bahas bersama di bawah ini!
Keuntungan Pacaran dengan Teman Sendiri
Di beberapa titik dalam hidup, kamu akan mempertimbangkan untuk berkencan dengan sahabat yang telah kamu kenal selama bertahun-tahun.
Kamu pun akhirnya menyadari bahwa sahabatmu mungkin orang yang tepat–seiring dengan rasa sayang yang tumbuh lebih dari sekadar teman.
Namun, ada orang-orang yang nggak mau menghiraukan perasaan itu karena nggak mau menghancurkan persahabatan itu sendiri. Kamu khawatir kalau hubungan kalian nggak berhasil, kalian akan nggak bisa kembali menjadi sahabat atau bahkan teman seperti dulu.
Tapi kan, siapa yang tahu? Mungkin saja Tuhan memang mengirim dia sebagai sahabat dan pasangan kamu selamanya.
Berikut ini daftar keuntungan pacaran dengan sahabat sendiri:
1. Kalian Sudah Kenal Dekat Satu Sama Lain
Bagi pasangan baru, biasanya mereka akan canggung untuk menunjukan dirinya yang asli.
Berbeda dengan sahabat yang jadi pasangan, kalian sudah saling mengenal luar-dalam. Ini bisa membuat hubungan jadi lebih mudah karena tidak ada lagi yang ditutup-tutupi.
Bahkan, kalian sudah paham keanehan dan kekurangan satu sama lain. Itu bukan masalah, kalian tetap bersama.
2. Kalian Sudah Tahu ‘Kebohongan’ Satu Sama Lain
Karena sahabat memang sudah mengerti satu sama lain, potensi kebohongan bisa berkurang.
Kamu tahu kapan dan bagaimana dia bohong, begitu juga sebaliknya. Kalian juga sudah terbiasa untuk jujur satu sama lain, bahkan untuk fakta yang paling menyakitkan.
Discover More: Apa Itu FWB (Friends with Benefits)? Aturan, Manfaat, Bahaya, dll
3. Kalian Sudah Tahu Tipe Hubungan Satu Sama Lain
Kamu sudah ribuan kali mendengar keluhan dan curhatan sahabatmu itu tentang hubungan dia dengan mantannya, begitu juga sebaliknya.
Sekarang setelah kalian resmi pacaran, kalian sudah mengerti bagaimana harus memperlakukan satu sama lain. Sudah memahami love language masing-masing, cara komunikasi, dan sebagainya.
4. Kamu Nggak Perlu Khawatir dengan Riwayat Hubungan
Kamu sudah tahu siapa saja mantannya dan bagaimana kisah cintanya dulu. Kamu bahkan menyaksikan perjalanan cintanya dulu. Begitu juga sebaliknya.
Sehingga, kalian nggak perlu khawatir tentang mantan-mantannya. Kamu juga sudah mengerti bagaimana perasaan dia terhadap hubungannya di masa lalu.
5. Kalian Sudah Dekat dengan Keluarga dan Lingkungan Satu Sama Lain
Kemungkinan besar kalian berada di satu circle dan keluarga masing-masing juga sudah saling mengenal. Mereka tahu sahabat kamu ini orang yang tepat buat kamu.
Di antaranya, sudah ada rasa kepercayaan, kasih sayang, dan hubungan emosional yang kuat. Mereka pun akan menyetujui hubungan kalian. Itu enaknya berpacaran dengan sahabat sendiri.
6. Kalian Sudah Memahami Satu Sama Lain
Kalian sudah bersahabat selama bertahun-tahun, atau bahkan mungkin sudah dekat sejak kecil. Itu berarti, kalian sudah mengenal satu sama lain. Itu termasuk saling mengerti dan memahami:
- Karakter dan sifat;
- Cara komunikasi dua arah yang nyambung;
- Keburukan dan kejelekan;
- Kebiasaan;
- Frekuensi;
- Cara marah, kecewa, sedih;
- Cara menyelesaikan masalah bersama;
- Detail kecil lainnya.
Kamu mungkin merasa dia adalah kamu dan kamu adalah dia dalam tubuh dan jenis kelamin yang berbeda dan untuk saling melengkapi.
Discover More: 19 Ciri-Ciri Sahabat yang Baik dan Tulus
7. Kalian Sudah Bertahan dalam Kondisi Jatuh-Bangun
Kelebihan pacaran dengan sahabat adalah kalian sudah melewati berbagai kondisi dari yang paling baik hingga yang paling menyedihkan bersama-sama.
Sahabat kamu sudah melihat kamu dalam keadaan terburuk kamu, dan dia nggak meninggalkan kamu. Dia tetap di sisimu untuk membantumu, meskipun dengan cara paling konyol.
Kalian sudah bersama dalam berbagai pasang-surut kehidupan, jatuh-bangun, bahagia-sedih, dan karena itu kamu melihat betapa berharganya dia.
8. Kalian Tahu Bagaimana Menangani Emosi Satu Sama Lain
Sahabat kamu selalu di sisi kamu saat kamu sedih, marah, kecewa, terluka, bahagia, hingga sedih lagi.
Di tahu apa yang harus dia lakukan saat kamu sedang marah, bagaimana membuat perasaanmu baik lagi, bagaimana menyemangatimu.
Kalian juga secara alami belajar untuk memahami itu, menangani emosi, mengontrol keadaan, dan akhirnya memang cocok untuk bersama dalam level romantis.
9. Kalian Punya Banyak Kesamaan
Sudah pasti kalian bisa bersahabat karena punya banyak kesamaan sejak awal.
Misalnya, selera humor yang sama, kegelisahan yang sama, hobi yang sama, genre musik yang sama, dan apapun itu yang menyatukan hubungan kalian.
Ada juga sahabat yang benar-benar berbeda tapi secara ajaib bisa cocok dan nyambung. It’s magical.
Discover More: Benarkah Berteman dengan Mantan Tanda Psikopat?
10. Kamu Merasa Nyaman dan Aman Bersamanya
Keuntungan pacaran dengan teman sendiri adalah kamu nggak perlu pura-pura jadi orang lain untuk memenuhi ekspektasi dia sebagai pasangan.
Kamu nyaman menjadi diri sendiri, dan dia menyukai itu. Nggak perlu overthinking, insecure, khawatir, atau takut salah di depannya.
11. Kalian Menyayangi Satu Sama Lain
Kalian jatuh cinta bukan karena fisik atau sesuatu yang nggak beralasan. Ini tentang perasaan yang tumbuh hari demi hari selama bertahun-tahun.
Cinta seperti ini harusnya nggak mudah hancur karena akarnya lebih kuat.
12. Rasanya Seperti ‘Sudah Ditakdirkan’
Kalian sudah berbagi banyak hal dan menghabiskan banyak momen bersama.
Sebelumnya, kamu mungkin punya pasangan yang memperlakukanmu dengan buruk.
Ketika kamu bertanya siapa cinta sejati kamu, kamu mulai menyadari bahwa sahabatmu telah mengasihi kamu dengan tulus.
Discover More: 17 Cara Memilih Teman yang Baik Sebagai Support System Kamu
13. Kalian Ada di Hubungan untuk Jangka Panjang
Kalian berdua sudah berpikir panjang dan keras tentang apakah kalian ingin mempertaruhkan persahabatan hebat untuk suatu hubungan romantis atau tidak, jadi kalian pasti terus berusaha untuk tetap langgeng dan meminimalisir penyebab putus.
14. Romantis, Seru, Nggak Pernah Bosan
Karena semua kabel sudah nyambung, kalian akan selalu menemukan cara untuk menghidupkan hubungan.
Hubungan yang romantis dan seru. Mungkin rasanya seperti berpetualang dengan manusia favorit kamu di bumi.
Nah, itu berbagai manfaat pacaran dengan sahabat sendiri! Tapi ya, faktanya ada juga orang yang cocok banget sebagai pasangan tapi nggak bisa dijadikan pacar karena dia jadi orang berbeda.
Ada juga para sahabat yang malah jadi orang asing setelah mereka pacaran dan putus.
Well, itu semua risiko kehidupan. Nggak ada yang salah atau benar.
Apapun keputusan kamu, semoga kamu menemukan pasangan terbaik di mana kalian menciptakan kebahagian bersama-sama.
And they said, marry your bestfriend.
Tak bisa hatiku menafikan cinta
Sahabat Jadi Cinta – Zigaz
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya
Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah napas yang tak bisa dusta
Persahabatan berubah jadi cinta