Setiap bertengkar minta putus. Kondisi ini akan melelahkan bagi kedua belah pihak.
Cari tahu kenapa pacar sering bilang putus dalam bahasan kali ini!
Kenapa pacar sering bilang putus setiap kali bertengkar?
Ribut dikit minta putus. Ada masalah kecil saja langsung minta putus.
Ini membuat pusing dan sedih. Apakah dia semudah itu bilang putus seperti hubungan ini nggak pantas untuk dipertahankan?
Coba cek kenapa pacar sering bilang putus di bawah ini:
1. Insecure
Insecure adalah perasaan tidak aman.
Dia mungkin khawatir, takut, atau memikirkan sesuatu tentang kamu, yang membuatnya jadi tidak tenang sendiri.
Misalnya, bila dia takut kamu akan meninggalkan dia karena satu dan lain hal. Dia akan berpikir untuk meninggalkan kamu lebih dulu sebelum kamu melakukannya.
Bila dia punya masalah insecurity, coba obrolkan baik-baik apa yang sebenarnya mengganggu pikirannya sehingga dia terkesan mudah untuk memutuskan hubungan.
2. Belum dewasa
Pacar yang selalu minta putus karena perkara kecil, lalu minta balikan lagi, untuk putus lagi. Umm, kita sering melihatnya pada hubungan anak remaja yang belum dewasa.
Dalam artian, dia belum bisa mengontrol emosi dan tidak mengambil keputusan dengan baik. Dia juga belum tahu caranya mengekspresikan kesedihan/rasa kesal/kemarahan dengan cara yang lebih terkontrol.
Tentang kedewasaan, setiap orang akan mempelajarinya dengan cara berbeda.
3. Ketakutan
Akumulasi rasa takut pada hubungan (apa pun konteksnya) dapat memicu ledakan yang tidak perlu, hingga minta putus.
Ironisnya, mereka takut kehilangan seseorang yang begitu penting bagi mereka sehingga mereka lari ketika melihat celah.
4. Tidak mau dikoreksi
Ketika kamu mencoba memberi tahu sesuatu atau mengkoreksi dia, lalu dia tidak terima karena merasa dia tidak salah.
Dalam kondisi ini, dia akan kembali membangun pertahanannya dan mencoba untuk putus dengan
Meskipun dia nggak benar-benar mau putus sama kamu, itu hanya ekspresi dia saat sedang marah/kesal/sedih/ dengan cara tidak dewasa.
5. Dia sedang menghindar
Tipe orang love avoidant membentuk pola selalu menghindar dalam hubungan. Ini terbentuk dari trauma atau pengalaman dia saat tumbuh dewasa.
Orang-orang yang avoidant cenderung ingin sendiri dan akan lari bila terlibat pada hubungan penuh argumen atau tuntutan yang membuat dia kewalahan.
Jika pacar kamu terus minta putus, kemungkinan besar dia adalah orang yang avoidant. Cobalah berkomunikasi dengannya saat kalian berdua bahagia. Ini adalah pola yang bisa berubah.
Pelajari tentang tipe cinta berdasarkan studi Ancient Greeks
4. Gelisah
Kecemasan membuat kita melakukan kesalahan yang seharusnya tidak kita lakukan.
Pacar kamu bisa merasa cemas bila semuanya tidak berjalan dengan baik, sehingga pilihan pertama dia adalah bilang putus.
Dia tidak bersungguh-sungguh ingin putus, tetapi saat dia merasa cemas, marah, dan mungkin tidak berpikir jernih jadi dia mengatakan putus.
5. Frustasi
Kenapa pacar sering bilang putus? Bisa saja itu hanya bentuk rasa frustasi dia. Dia akan meledak saat dia marah.
Ledakan emosi yang memicu dia sering bilang putus. Karena dia tidak tahu bagaimana caranya menyelesaikan masalah, dan putus adalah cara keluar yang paling mudah.
6. Manipulasi
Mengancam untuk pergi agar kamu tetap bertahan bersamanya, itu salah satu bentuk manipulasi.
Ketika dia bilang putus, kamu mungkin akan meminta maaf, membujuknya, bersikap lebih baik, hingga melakukan apa saja agar dia tetap bersamamu.
Ketahui cara menghadapi pacar manipulatif
7. Dia nggak bisa mengatasi masalah
Pacar yang tidak memiliki kedewasaan emosional akan mengalami kesulitan untuk mempertahankan hubungan.
Dia harus belajar tentang komunikasi yang baik, pengertian, dan bagaimana mencari jalan keluar tanpa bilang putus, bila dia mau hubungan tetap bertahan.
8. Dia pikir itu akan mengatasi masalah
Lari dan pergi itu lebih mudah dilakukan, maka itu respon pertama yang selalu dia bilang ketika ada pertengkaran.
Dia pikir itu bisa menyelesaikan perdebatan dan segala masalah dengan mudah dan cepat. Tidak mau repot.
9. Akumulasi dari masalah yang belum selesai sebelumnya
Bila dia sering bilang putus, artinya kalian sudah sering bertengkar sebelumnya. Apa pun itu alasannya.
Kalian mungkin berbaikan dan nyambung lagi, namun sebenarnya masalah itu belum selesai.
Akhirnya, akan timbul masalah-masalah akibat argumen yang sama. Akan mengulangi ‘kata putus’ lagi bila keduanya tidak duduk bersama untuk mencari solusi terbaik.
10. Tidak mengakui pola hubungannya
Pacar kamu mungkin sudah biasa dengan hubungan yang putus-nyambung. Jadi, tidak masalah baginya untuk memutuskan hubungan dengan asumsi kalau nanti juga balikan lagi.
Pahami pola ini. Beri tahu dia bahwa dia tidak bisa keluar-masuk hatimu sembarangan begitu saja.
12. Memang sengaja cari masalah?
Bisa saja dia memang sengaja minta putus, untuk mencari tahu bagaimana respon kamu.
Mungkin dia sedang cari perhatian, tidak mau sendirian, atau isu lainnya.
13. Tidak kuat lagi
Duh, mungkin memang banyak sekali masalah dalam hubungan yang membuat dia tidak sanggup lagi untuk bertahan.
Masalahnya mungkin dari dia, tapi mungkin dari kamu juga.
14. Memang ingin putus
Kenapa pacar selalu minta putus? Ya, mungkin memang mau putus beneran.
Ketahui tanda pacar minta putus berikut ini.
15. Toxic relationship
Pelajari tentang:
16. Pasangannya toxic juga
Apa kamu juga toxic jadi pacar kamu minta putus terus?
Umm, bila pacar kamu selalu minta putus setelah argumen, sebaiknya ya putusin saja. Lakukan seperti yang dia mau.
Kamu juga nggak bisa menahan orang yang nggak mau bertahan sama kamu. Biarlah dia berlalu bersama angin.
Referensi:
askapril.com/my-boyfriend-breaks-up-with-me-every-time-we-argue/
There’s noticeably a bundle to find out about this. I assume you made sure good points in options also.