“Apakah sariawan bisa menular lewat ciuman?”
Ini salah satu hal yang sering ditanyakan pasangan muda. Ketika lagi sariawan tapi tidak bisa menahan untuk menunjukan kasih sayang melalui kecupan manis.
Jadi, bolehkah ciuman saat sariawan? Cek juga bagaimana cara mengatasinya di bawah ini!
Apakah Sariawan Bisa Menular Lewat Ciuman?
Dilansir dari laman resmi KidsHealth, sariawan (canker sores) tidak menular seperti jenis penyakit mulut (mouth sores) lainnya, seperti cold sores.
Apakah sariawan bisa menular lewat ciuman? Kamu tidak bisa tertular sariawan karena berbagi makanan atau mencium seseorang.
Tapi kamu bisa tertular cold sore melalui ciuman dan kontak dekat, karena ini infeksi virus herpes.
Baca sampai habis ya penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Sariawan?
Aphthous stomatitis adalah jenis sariawan yang paling umum. Dilansir dari MayoClinic, sariawan adalah luka atau lesi kecil yang berkembang pada jaringan lunak di mulut atau pangkal gusi.
Ciri-ciri sariawan adalah lesi berbentuk bulat/lonjong dengan titik berwarna putih/kuning/keabuan, dan pinggirannya warna kemerahan.
Sariawan bisa berkembang di dalam mulut termasuk sariawan di lidah, pipi bagian dalam, dasar gusi, dan langit-langit lunak mulut.
Gejala sariawan adalah rasa nyeri, perih, sensasi terbakar, dan mungkin sensasi seperti kesemutan.
Sariawan membuat kita tidak nyaman bicara atau makan, meskipun kondisi ini tidak berbahaya dan sering bisa sembuh sendiri.
Secara umum, penyebab sariawan adalah:
- Cedera mulut (seperti tidak sengaja tergigit).
- Efek samping dari perawatan gigi.
- Menyikat gigi terlalu sering.
- Efek dari pasta gigi dan obat kumur mengandung sodium lauryl sulfate.
- Sensitif pada makanan, termasuk cokelat, keju, kopi, stroberi, telur, kacang-kacangan, dan makanan pedas atau asam.
- Kurang vitamin B-12, zinc, folat (asam folat), atau zat besi.
- Respon alergi terhadap bakteri tertentu, seperti Helicobacter pylori.
- Pengaruh hormon dan faktor stres emosional.
- Efek dari obat-obatan tertentu.
- Gejala dari suatu penyakit lainnya yang menyerang sistem imun.
Bedanya Sariawan dengan Cold Sore?

Dilansir dari MayoClinic, cold sore berhubungan dengan infeksi virus herpes. Di Indonesia, kondisi ini disebut dengan herpes simpleks atau herpes oral.
Cold sore (fever blisters) adalah lesi/bintik kecil, bergerombol, dan keras, yang berisi cairan lepuh di sekitar bibir.
Dalam 1-2 hari cairan itu bisa pecah dan keluar ke bawah. Lepuhan ini bisa jadi luka berkelompok seperti keropeng atau patches. Penyembuhannya bisa lama, 2-3 minggu tanpa bekas.
Mengutip dari MayoClinic, cold sore bisa menular dari orang ke orang melalui kontak dekat seperti ciuman.
Penyebab cold sore adalah virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1), dan virus herpes simpleks tipe 2 yang lebih jarang (HSV-2). Kondisi ini dapat dapat mempengaruhi mulut atau alat kelamin dan bisa ditularkan melalui seks oral.
Tidak ada obat untuk cold sore, namun beberapa pil dan krim antivirus dapat membantu mempercepat penyembuhan.
Gimana Cara Membedakan Sariawan Umum dan Cold Sore?
- Sariawan hanya timbul di dalam mulut (bibir bagian dalam, pipi bagian dalam, sariawan di lidah, atau tenggorokan).
- Cold sore biasanya muncul di luar mulut: bibir bagian luar, dagu, atau lubang hidung.
- Luka sariawan berwarna abu-abu atau putih yang dikelilingi peradangan warna merah.
- Cold sore adalah sekelompok luka lepuh yang awalnya berwarna bening lalu jadi keruh, dan pecah menyebabkan luka keropeng.
Jadi Bolehkan Ciuman Saat Sedang Sariawan?
Apakah sariawan bisa menular lewat ciuman? Pastikan dulu bila itu adalah kondisi sariawan biasa dan bukan cold sore. Berdasarkan penjelasan di atas, sariawan tidak menular melalui ciuman.
Kamu bisa menentukan sendiri apakah boleh ciuman atau tidak saat sedang sariawan.
Tapi, pikirkan juga tentang pasangan kamu. Apakah dia nyaman ciuman sama kamu yang lagi sariawan?
Sebaiknya, tidak ciuman saat sedang sariawan karena:
- Mungkin tidak nyaman bagi keduanya.
- Mungkin akan terasa semakin sakit dan nyeri.
- Itu tidak estetika, dan mungkin bukan ciuman terbaik.
- Apalagi bila ini first kiss, akan menjadi impresi yang kurang menyenangkan.
- Kamu masih bisa cium ayang kamu lain waktu.
- Kamu masih bisa ungkapkan cinta dengan banyak hal romantis lainnya dari pada harus ciuman saat sedang sariawan.
- It’s a kiss, it’s everything. Hargai pasanganmu juga dengan memberikan dia ciuman terbaik dalam kondisi terbaik.
- Sembuhkan dulu sariawan kamu, yaaa!
Kenapa Habis Ciuman Sariawan?
Dr Jeanne Morrison, PhD mewakili Sigma Nursing Family Practitioner menyampaikan bahwa kamu tidak dapat menularkan orang lain stomatitis aftosa (sariawan) dengan berciuman.
Sariawan adalah kondisi yang tidak menular, tetapi rasa sakit dan perih dari sariawan dapat membuat berciuman tidak nyaman. Ingatlah untuk mempraktikkan kebersihan mulut yang baik agar bisul tetap bersih.
American Dental Association menyampaikan bahwa penyebab sariawan tidak bisa dipastikan, mungkin ini juga terkait dengan masalah sistem kekebalan tubuh, bakteri, atau virus mungkin terlibat.
Penyebab kenapa habis ciuman sariawan juga tidak bisa dipastikan. Mungkin di saat yang sama kamu juga sedang mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Atau, ciuman itu menyebabkan cedera di bagian dalam bibir sehingga berkembang jadi sariawan, didukung dengan faktor lainnya.
Minuman untuk Sariawan, Meredakan Gejala Secara Alami
Jadi, lebih baik sembuhkan dulu sariawan kamu sebelum memberi kecupan paling panas untuk pasangan tercinta.
Gimana cara mengatasi sariawan? Salah satu pengobatannya adalah dengan mengonsumsi nutrisi penting, seperti folat (asam folat), vitamin B-6, vitamin B-12, atau zinc.
Sebaiknya juga beri tubuh asupan vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar bisa membantu menyembuhkan diri sendiri.
Berikut ini beberapa rekomendasi minuman untuk sariawan di lidah dan bibir:
- Jus jeruk atau air lemon: mengandung vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengurangi gejala sariawan.
- Yogurt: Kultur bakteri baik di yogurt dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dan jahat di mulut. Teksturnya lembut juga jadi nyaman dikonsumsi saat sariawan.
- Teh herbal: Minuman untuk sariawan di bibir karena mengandung vitamin tinggi untuk membantu mengatasi peradangan di area mulut.
- Air putih: Biar tubuh tetap terhidrasi, mulut dan tenggorokan adem, dan membantu penyembuhan.
Coba juga berbagai produk Adem Sari yang mengandung ekstrak herbal (chrysanthemum, wheat grass, dan mesona), jus (lemon dan jeruk nipis), serta diperkaya vitamin C.
Minuman untuk sariawan di lidah atau bibir, dan membantu meredakan gejala panas dalam, bibir kering, serta bibir pecah-pecah. Adem Sari Sparkling juga dapat membantu tubuh tetap fit dan memberikan sensasi kesegaran.
Cocok dijadikan minuman musim panas atau dikonsumsi setelah makan makanan pedas, berlemak, berminyak, dan panas. Biar tenggorokan adem lagi. Temukan berbagai promo Adem Sari melalui website resminya atau di official store Adem Sari di ecommerce.
Sariawan biasanya sembuh dengan sendirinya setelah satu atau dua minggu.
Referensi:
- KidsHealth. 2021. Canker Sores. kidshealth.org/en/teens/canker.html. (Diakses pada 17 Juli 2022).
- MayoClinic. 2018. Canker sore. mayoclinic.org/diseases-conditions/canker-sore/symptoms-causes/syc-20370615. (Diakses pada 17 Juli 2022).
- MayoClinic. Cold sore. 2020. mayoclinic.org/diseases-conditions/cold-sore/symptoms-causes/syc-20371017. (Diakses pada 17 Juli 2022).
- Sharecare. 2022. Can kissing cause aphthous stomatitis (canker sore)?. sharecare.com/health/aphthous-stomatitis/can-kissing-cause-aphthous-stomatitis. (Diakses pada 17 Juli 2022).
- University Health Service. 2022. Is it a cold sore or a canker sore?. uhs.umich.edu/coldcankersores. (Diakses pada 17 Juli 2022).
You must be logged in to post a comment.