Putus cinta itu menyedihkan, mungkin lebih buruk lagi bila mantan kamu membawa perilaku psiko, di mana dia menjadi gila sama kamu dan tidak bisa melepaskan.
Bukan karena mantan masih cinta dan sayang, namun mungkin karena konsep kepemilikan, narsistik, dan impulsif. Cek apa saja ciri-ciri mantan psycho, yang harusnya sudah kamu sadari sejak pacaran dulu!
Ciri-Ciri Mantan Kamu Psikopat
Mantan yang psikopat adalah sosok yang mau mengontrol, obsesif, posesif, dan banyak drama setelah putus dari seseorang.
Arti psiko dari kamis: “orang gila dan/atau psikopat yang merupakan orang yang sakit jiwa atau mental tidak stabil”.
Berikut ini tanda mantan psikopat:
1. Stalking
Mantan stalking kamu tanda bahwa dia belum selesai atau dia terlalu psiko.
Mulai dari stalking kamu via media sosial pakai akun dia sendiri, akun temannya, atau sengaja buat aku baru buat menguntit kamu. Itu bisa jadi tanda-tanda ada masalah pada dirinya.
Lebih ekstrim lagi bila dia juga suka stalking kamu secara langsung. Misalnya, mengikuti kamu di jalan atau menunggu kamu di tempat kamu biasa pergi. Itu menyeramkan sekali.
Bila mantan atau seseorang menguntit kamu secara nyata, itu tanda bahagia. Jangan pergi sendirian dan hubungi pihak keamanan bila perlu.
2. Dia Masih Menggangu Kamu
Tanda mantan psikopat adalah bila dia terus-menerus mengganggu kamu sejak lama hingga sekarang.
Entah dia mengganggu kamu di sosmed atau secara langsung. Dia mungkin mengirim pesan jorok dan mengancam, merusak kendaraan kamu, atau hal-hal tidak menyenangkan lainnya.
3. Atau Hubungan Baru yang Kamu Jalani
Seorang mantan psikopat punya pikiran seperti ini, “bila aku tidak bisa memiliki kamu, maka orang lain juga tidak boleh memiliki kamu!”
Konsep itu membuat mantan akan selalu mengganggu hubungan baru kamu dengan yang lain. Dia mungkin mengajak pasangan baru kamu ribut, labrak, menyebarkan gosip, atau mungkin menggunakan unsur kekerasan.
4. Denial
Mantan kamu menolak putus. Sangat wajar bila baru putus 1 minggu atau 1 bulan dan dia masih denial.
Tidak wajar bila sudah lebih dari setahun putus dan dia masing mengganggu kamu dengan bilang, “kita masih jadian, aku masih sayang, atau hubungan ini belum berakhir”.
Mantan psiko berbeda dengan mantan yang belum move on. Mantan psiko cenderung hanya terobsesi dan menjadi gila akan hal-hal yang tidak bisa dia miliki.
Baca Juga: Benarkah Berteman dengan Mantan Tanda Psikopat?
5. Pura-Pura Bertemu Kamu di Jalan
Tanda mantan psiko adalah dia selalu pura-pura berpapasan sama kamu di tengah jalan. Lalu, dia akan membuat obrolan basa-basi yang aneh.
Faktanya, dia mungkin menguntit kamu dan sudah paham kebiasaan kamu. Dia ingin bertemu kamu lagi untuk mengatur dan memiliki kamu lagi dengan cara yang menyebalkan.
6. Mengirim Teror
Ciri mantan psiko adalah mantan yang suka mengirim teror. Entah dari pesan singkat, DM, telepon tanpa nomor, atau mengirim kamu gangguan.
Lebih parah bila dia berani mencegat kamu di jalan, merusak ban kendaraan kamu, atau bentuk teror lain.
7 Mengirim Hadiah
Ini menyebalkan ketika mantan masih suka kirim kamu hadiah-hadiah yang aneh. Mulai dari bentuk hadiah yang normal seperti pakaian atau bunga, hingga hadiah aneh misalnya boneka atau senjata tajam.
8. Mengancam Kamu
Ini tanda mantan psiko yang harus kamu waspadai, ketika mantan mengancam akan membongkar aib kamu saat kalian masih pacaran.
Misalnya, mengancam akan menyebarkan foto syur kamu atau bukti percakapan bersama mantan dulu.
Baca Juga: Belum Move On? Ini Alasan Mantan Tidak Menghapus Kontak Kamu
9. Berusaha Bertemu Kamu
Mantan psiko berusaha setengah mati untuk bertemu kamu lagi dan minta kamu kembali. Dia mungkin mengelabui kamu dengan trik mental, misalnya bila dia sangat manipulatif atau pandai menipu.
10. Mengancam Mau Bunuh Diri
Ciri mantan psiko adalah dia selalu mengancam ingin bunuh diri saat kamu memutuskan hubungan. Ah, biasanya ini terjadi pada remaja tapi bisa saja dilakukan oleh mantan yang harusnya sudah dewasa tapi tidak bisa berpikir jernih.
Nah, itulah beberapa tanda mantan kamu seorang psiko yang harus kamu waspadai. Bila mantan mengancam kamu, sebaiknya kamu hati-hati, ya!
Jangan pernah pergi sendirian terutama bila malam hari. Bila sudah sangat mengancam, bisa lapor ke pihak keamanan yang berwajib.
Okay, move on now!