Apa Itu Friendzone? Ciri dan Cara Keluar dari Friendzone

Pengertian friendzone adalah ketika dua orang berteman baik dan sangat dekat namun salah satunya memiliki perasaan lebih dari teman sementara satunya lagi merasa mereka hanyalah teman dan harusnya tetap berteman saja. Di sini akan membahas tentang ciri-ciri kena friendzone dan apa yang harus kamu lakukan agar tidak patah hati. 

Apa Itu Friendzone?

Friendzone adalah hubungan pertemanan antara dua orang yang sangat dekat, namun satu orang ingin memiliki hubungan romantis lebih dari teman, sementara pihak satunya lagi merasa ini murni hubungan pertemanan. 

Singkatnya, maksud friendzone adalah cinta bertepuk sebelah tangan, namun kalian memiliki hubungan pertemanan yang cukup berarti. “Hanya dianggap teman saja,” begitu katanya. Kamu hanya berteman saja dengan orang yang kamu sayangi lebih dari teman. 

Ciri-Ciri Friendzone

We’ve been all there, right? Pas ada satu momen dalam hidupmu di mana kamu berharap bisa pacaran sama teman atau sahabat kamu. Entah akhirnya ada yang bener jadian, ada yang patah hati lalu move on, atau ada yang terjebak friendzone selama bertahun-tahun. 

Well, inilah ciri-ciri kena friendzone: 

1. Dia Sangat Nyaman sama Kamu

Hubungan friend zone bisa terjadi sama siapa saja, baik cewek yang suka sama teman laki-laki atau sebaliknya. Dan cirinya adalah saat kamu tahu kamu suka sama dia dan dia juga merasa sangat nyaman sama kamu, namun dia nggak pernah menyadari bahwa kamu menginginkan dia lebih dari teman. 

2. Dia Bercerita tentang Gebetan, Kencan, atau Kisah Cintanya 

Saat kamu sedang memendam perasaan sama dia, eh dia malah cerita kalau dia baru kencan sama orang lain atau dia sedang ngegebet orang lain. Perih. 

3. Dia Minta Tips Percintaan sama Kamu 

Bukan cuma curhat tentang gebetan barunya, dia bahkan minta tips dan nasihat percintaan sama kamu. Misalnya, dia minta tips gimana buat lebih dekat sama gebetan atau caranya menyatakan cinta. 

Dan di sana kamu akan merasa bingung setengah mati. Apakah harus jujur atau tidak. Kamu ingin memberi tips percintaan yang benar namun kamu khawatir bila mereka akan beneran jadian nantinya. 

4. Ketika Kamu Ajak Jalan, Dia Ajak Teman Lainnya 

Ciri-ciri hanya friendzone adalah saat kamu niatnya ajak dia ‘kencan’ atau keluar berduaan, eh dia malah ajak teman-teman lainnya juga. Bahkan, dia mungkin ajak teman satu tongkrongan. 

Dan kamu yang sudah memimpikan kencan romantis, harus merasa kecewa tapi tetap menikmati waktu bersamanya walaupun diganggu oleh teman-teman lainnya. 

5. Kamu Selalu Menemaninya 

Misalnya ini kasus cowok yang terjebak friendzone oleh temannya, si cewek akan bilang, “oh aku lebih suka jalan sama teman cowok karena nggak banyak drama kaya geng cewek-cewek”.

Dan akhirnya kamu selalu menemani dia dan dia suka saat ditemani sama kamu (dalam level teman atau sahabat). Tanda friendzone adalah saat teman cewek kamu nyaman sama kamu, karena biasanya cewek akan canggung kalo jalan sama cowok yang dia sukai. 

Baca Juga: Apa Itu FWB (Friends with Benefits)? Aturan, Manfaat, Bahaya, dll

6. Dia Kenalin Kamu ke Orang Lain 

Saat kamu lagi suka sama dia, eh dia malah comblangin atau kenalin kamu ke orang lain agar kamu cepat punya pacar. Ya, dia peduli sama hidup kamu, namun dia nggak paham kalau sebenarnya kamu sukanya sama dia. 

7. Dia Bertanya Kenapa Kamu Masih Jomblo 

Friendzone artinya ketika kamu suka sama teman kamu, eh dia malah nanya balik kenapa kamu masih jomblo atau apa kamu saat ini sedang suka sama orang lain. 

Dia nggak tahu kalau jawabannya adalah karena kamu sedang nungguin dia untuk jadi pacar kamu. 

8. Dia Santai di Depan Kamu 

Ada perbedaan batas antara laki-laki dan perempuan, namun saat kalian sudah berteman dekat, semua batasan itu sepertinya tidak ada lagi. Dia pun bisa santai di depan kamu karena menganggap kamu teman yang dekat. 

Misalnya, dia santai aja untuk tidur di samping kamu, rebahan sama kamu, ganti baju di depan kamu, menggoda kamu, marahin kamu, dan sebagainya, karena dia merasa nyaman dan nggak berpikir kalau kamu punya perasaan lebih padanya. 

9. Dia Punya Panggilan Khusus Buat Kami 

Ini seperti panggilan sayang dia ke kamu, dan kamu suka itu. Sialnya, nama panggilan itu sebagai simbol persahabatan kalian, bukan hubungan romantis. 

10. Dia Berani Menyentuh Kamu 

Eits, karena kalian teman, maka dia juga santai aja untuk menyentuh kamu. Misalnya, dia tiba-tiba pegang tangan kamu, bersandar di pundakmu, peluk kamu saat boncengan naik motor, atau mungkin pukul kepalamu. Dia melakukan itu karena, ya, kalian temanan dan itu nggak apa-apa. 

Padahal, dia nggak tahu kalau kamu canggung dan dag dig dug banget saat diperhatikan sama dia. 

11. Kamu Selalu Ada Saat Dia Sedih 

Misalnya, dia bisa cerita ke kamu sambil nangis-nangis saat gebetan atau pacarnya bikin dia sakit. Dan kamu dalam hati berkata, “coba aja sama aku, nggak akan aku bikin kamu nangis kaya gini”.

12. Kamu Takut 

Ciri-ciri kena friendzone adalah saat kamu takut. Kamu takut kalau kamu kehilangan hubungan pertemanan ini sama dia. Kamu takut kalau ternyata dia nggak suka balik sama kamu dan kalian malah jadi jauh setelahnya. Kamu takut ungkapin perasaan kamu karena itu akan menghancurkan pertemanan kalian. Dan sebagainya. 

Haven’t I made it obvious?
Haven’t I made it clear?
Want me to spell it out for you?
F-R-I-E-N-D-S

Friends – Marshmello ft Anne-Marie

Cara Mengetahui Friendzone

Cara mengetahui friendzone adalah dengan mengukur perasaan kamu sendiri. Kamu terjebak friendzone saat kamu menyayangi dia lebih dari teman sementara dia hanya menganggap kamu sebagai teman saja. 

Dalam konsep itu, kamu akan merasa bahwa dia jahat atau salah karena nggak membalas cinta kamu dan malah memperlakukanmu sebagai ‘teman’ saja. Tapi sebenarnya, tidak ada yang salah atau benar dalam cerita ini. 

Kamu punya perasaan dalam lebih dari teman sama dia secara natural, dan dia juga memiliki perasaan padamu sebagai teman secara natural. Kamu nggak bisa maksa dia untuk cinta sama kamu lebih dari teman, karena dia juga nggak tahu kalau ternyata kamu menyayangi dia lebih dari teman. 

Baca Juga: 12 Alasan Kenapa Harus Memilih Teman dengan Benar

Apa yang Harus Kamu Lakukan Bila Terjebak Friendzone?

Bila kamu terjebak friendzone saat ini, pertimbangkan beberapa tips berikut ini: 

1. Fight for It 

Kamu terjebak friendzone karena kamu maunya begitu. Berbeda cerita bila kamu mau berusaha lebih kuat lagi untuk mendapatkan hatinya dalam level hubungan romantis. 

Anggaplah kamu sedang mendekati seseorang dan kamu harus all out. Di sini bukan tentang kamu berteman sama dia, tapi tentang bagaimana cara mendapatkan dia, malah kamu dapat nilai plus karena dia lebih tahu dan kenal kamu lebih dari dia mengenal gebetannya. Iya, kan? 

2. Harus Jadi Orang yang Menarik

Seperti saat kamu sedang mendekati orang lain, kamu harus menjadi orang yang menarik. Menarik atau attractive secara personaliti, penampilan, dan keseluruhannya. 

Oke, teman yang kamu sukai itu sudah melihat versi terburuk kamu, saat kamu nggak mandi, atau saat kamu tidur, dan sebagainya. Biarkan itu. Kamu tetap harus upgrade diri untuk jadi boyfriend atau girlfriend material yang menarik dan sempurna. Lalu, biarkan dia jadi orang pertama yang melihat itu. 

3. Belajar 

Baiklah, kebanyakan kita menganggap bahwa urusan cinta itu sepenuhnya soal hati dan ketentuan tuhan. Namun, sebenarnya cinta dan cara berhubungan itu harus dipelajari. 

Misalnya, kamu harus tahu cara komunikasi, cara mengolah emosi, cara merayu, body language, memerhatikan penampilan, mengembangkan kemampuan sosial, kemampuan mengerti pasangan, merawat diri, kepercayaan diri dalam berhubungan, dan sebagainya. 

Saat kita bisa mengelola “daya tarik” dan kualitas diri yang super, orang-orang akan bertarung untuk bisa bersamamu dan tidak pernah menempatkanmu di situasi friendzone.

Baca Juga: 35 Signs He’s Boyfriend Material (No.12 is Everything!)

4. Pahami Kecocokan Kalian 

Manusia cenderung untuk mencari atau memiliki pasangan yang cocok dengan dirinya. Misalnya, daya tarik yang cocok, status sosial, pendampingan, level kepedulian, pendidikan, dan lainnya. 

Oke, kalian berteman dan itu berarti kalian punya kecocokan satu sama lain, namun bukan kecocokan secara hubungan romantis yang dia cari. 

Bila kalian berteman dan memang ‘cocok atau match as a couple‘, lalu kecocokan itu bisa berkembang dan terhubung secara romantis dari waktu ke waktu, maka secara alamiah akan berkembang jadi hubungan romantis yang sama-sama diidamkan. 

Kita mungkin terjebak dalam zona pertamanan saja atau friend zone karena satu pihak mungkin memang tidak merasa “cocok” dengan individu yang mereka coba lebih dari sekadar berteman. Kalian memang mungkin tidak berjodoh atau not match as a couple dalam hubungan romantis. 

5. Katakan Cinta 

Bila kamu berpikir memiliki ‘kecocokan secara hubungan romantis’ dengan dia, maka cobalah ungkapkan perasaan kamu ke dia. Buat semuanya ini jadi mudah untuk kamu dan dia. 

Dia nggak akan tahu apa yang kamu rasakan kalau kamu nggak bilang. Dia bukan mind reader, heh! 

Bila dia menerima kamu atau ingin mencoba, maka jalin hubungan dengan baik. Saling mengenal dan mengerti. Bukankah sangat menyenangkan untuk memiliki pasangan yang awalnya sahabatan? 

Bila dia tidak terima, that’s oke. Kamu akan patah hati dan sedih, dan bukankah itu sudah biasa? Baca lagi poin nomor 4. 

6. Coba Kencan dengan Orang lain 

Entah kamu sudah coba menyatakan cinta lalu ditolak sama dia atau kamu benar-benar ingin memendamnya namun ingin move on, ya coba saja jalin hubungan dengan orang lain. (Tapi jangan menjalin hubungan dengan orang lain untuk melupakan seseorang). 

7. Move On 

Dengan siapapun cinta kamu ditolak, akhirnya kamu hanya harus move on. Kamu pelajari apa yang kurang dari kamu, apa yang harus dipelajari, apa yang harus menjadi fokus ke depan, dan secara keseluruhan tentang hidup kamu. 

Bila kamu move on dan memilih untuk tidak sedekat itu lagi dengan dia, itu bisa menyakitkan kedua pihak namun tidak apa-apa. Setidaknya, kamu sudah tau bagaimana situasi, perasaan, kenyataan, dan ekspektasi dalam hubungan tersebut. Dan kamu move on, itu sangat hebat. Dia juga akan mengerti dan menghargai kamu. 

8. Jalin Pertemanan Sehat 

Kamu harus tahu lagi apa nilai persahabatan atau pertemanan kalian. Bila selanjutnya kamu ingin tetap berteman dengannya, then make it as a good friend. Bila kamu merasa kamu terlalu sakit untuk melihat wajahnya lagi, maka pahami apa cara terbaik untuk menyembuhkan luka itu. 

Friendship berbeda dengan friend zone. Bila kamu peduli padanya sungguh-sungguh sebagai sahabat, itu sangat baik. Bila ternyata kamu ingin berteman dengannya hanya untuk mendekatinya lalu kamu menyebut dirimu terjebak friend zone saat dia mengabaikan cintamu, that’s another case.

Referensi: