Bendera LGBT memiliki warna seperti pelangi dengan makna dalam bagi komunitasnya. Ketahui apa bendera lgbt dan artinya sebagai sebuah informasi umum dalam pembahasan ini.
Apa Warna Bendera LGBT?
Bendera LGBT atau LGBT flag memiliki warna seperti 6 susunan warna pelangi, yaitu warna merah, orange, kuning, hijau, biru, dan violet atau ungu. Susunan warna pelangi tersebut dipilih berdasarkan simbol untuk harapan bagi komunitas LGBT.
Susunan warna tersebut juga memiliki arti masing-masing. Berikut ini arti warna bendera LGBT yang dikenal saat ini:
- Merah: Hidup
- Oranye: Penyembuhan
- Kuning: Sinar matahari
- Hijau: Alam
- Biru: Ketenangan
- Violet: Semangat
Saat ini, bendera LGBT banyak digunakan sebagai simbol kebanggaan dan kebebasan komunitas LGBT. Bendera itu dikibarkan terutama pada Pride Month atau hari perayaan komunitas LGBTQIA+ pada Juni setiap tahun.
Baca Juga: Apa Itu Queer? Definisi, Teori, dan Contoh
Apa Warna Bendera LGBT dan Artinya?
Sejarah bendera LGBT dipelopori oleh Gilbert Baker, seorang seniman San Francisco sekaligus aktivis gay yang juga menciptakan bendera pelangi tersebut. Menurut Gilbert, komunitas LGBT membutuhkan sebuah simbol yang dapat digunakan setiap tahun.
Bendera pelangi pertama kali berkibar di Parade Hari Kebebasan Gay dan Lesbian San Francisco (Gay Freedom Day Parade) pada 25 Juni 1978. Saat itu, Gilbert dan para sukarelawan lainnya membuat bendera pelangi satu per satu dengan tangan.
Awalnya, Gilbert membuat bendera pelangi dalam 8 warna yang dia adaptasi dari simbolisme dari hak-hak sipil dan gerakan hippie. Warna bendera pelangi tersebut awalnya adalah:
- Hot Pink (Pink Tua): Jenis kelamin
- Merah: Hidup
- Oranye : Penyembuhan
- Kuning: Sinar Matahari
- Hijau: Alam
- Turquoise: Magic / Seni
- Indigo Biru: Ketenangan
- Violet: Roh
Gilbert Baker merancang bendera tersebut karena didesak oleh Harvey Milk, seorang pejabat gay pertama di AS, sebagai simbol kebanggaan komunitas gay. Gilbert juga melihat warna pelangi sebagai simbol alami dari langit.
Kemudian pada 27 November 1978, Harvey Milk ditembak mati di Balai Kota San Francisco. Harvey Milk berperan sangat penting pada komunitas LGBT. Setelah kematiannya, komunitas LGBT pun mulai buka suara yang diikuti permintaan LGBT flag semakin meningkat.
Akhirnya, Paramount Flag Company pun menjual bendera pelangi namun hanya menggunakan 7 warna bendera karena mereka tidak memiliki kain warna hot pink seperti yang Gilbert Baker rancang. Akhirnya, Gilbert Baker pun menghapus warna hot pink dan warna turquoise karena kain dengan warna tersebut sepertinya sulit diproduksi saat itu.
Pada tahun 1994, LGBT flag resmi ditetapkan sebagai simbol LGBTQ internasional. Jadi, bendera LGBT dan artinya memiliki 6 warna yang dikenal oleh dunia saat ini, yaitu merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan violet atau ungu.
Disclaimer:
Artikel ini hanya sebagai media informasi atas sejarah bendera LGBT dan artinya.
Referensi:
Britannica. 2020. How Did the Rainbow Flag Become a Symbol of LGBTQ Pride?. britannica.com/story/how-did-the-rainbow-flag-become-a-symbol-of-lgbt-pride.
CANDICE JALILI and TAYLOR ANDREWS. 2021. Experts Explain the Meaning and History Behind Every LGBTQ+ Flag. cosmopolitan.com/sex-love/a31743384/lgbtq-pride-flags-guide/.
Old Dominion University. 2020. LGBTQIA+ Symbols. odu.edu/life/diversity/resources/lgbtqa/symbols#:~:text=Rainbow%20Flag&text=The%20original%20flag%20featured%208,)%2C%20Violet%20(Spirit).